Melakukan
suatu pertunjukan memerlukan latihan yang serius dan sungguh-sungguh. Hal yang
dibutuhkan dalam sebuah latihan yaitu pemanasan, pemanasan dalam proses latihan
teater seperti olah tubuh, olah rasa atau sukma, olah vokal. Tujuan dari
pemanasan ini agar seorang aktor tidak kaku dalam bermain di atas panggung.
Untuk memerankan tokoh yang ada dalam naskah seorang aktor harus bermain lentur
dan tidak kaku di atas panggung.
Aktor
yang hebat selain memiliki keahlian, juga seorang aktor tersebut harus rutin
latihan, walaupun tidak untuk proses pertunjukan. Tetapi hal itu sangat penting
bagi seorang aktor untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan kelenturan tubuhnya.
Dalam bermain yang harus diperhatikan itu tidak hanya tubuh seorang aktor yang
lebih penting lagi yaitu olah vokal. Olah vokal merupakan seberapa mampu
seorang aktor menciptakan irama bunyi suara dalam bermain di atas panggung.
Dua
hal tersebut merupakan hal yang penting dalam proses terciptanya suatu
pertunjukan, ada satu hal lagi yang perlu diingat yaitu mengolah rasa atau olah
sukma. Mengolah rasa atau sukma tersebut tidak segampang yang dibayangkan. Ini
bisa didapat dari observasi ataupun dari pengalaman empiris (batin) seorang
aktor. Seorang aktor yang mendapatkan peran seorang pelajar, ia harus mampu
memeran kharakter seorang pelajar di atas panggung. Seorang aktor yang baik
pasti lebih menghargai proses latihan dengan adanya pemanasan agar latihan yang
diinginkan dapat dicapai sesuai dengan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar