Pages

Rabu, 11 Desember 2013

PANTOMIM


          Bermain pantomim merupakan bermain tanpa menggunakan suara, hanya menggunakan gerak dan mimik wajah sebagai ekspresi. Bermain pantomim harus mampu menggambarkan kejadian yang sedang berlangsung yang hanya dimainkan dengan gerak dan mimik wajahnya. Tidak hanya mampu menggambarkan suasana, yang sangat dibutuh adalah kelenturan tubuh. Kelenturan tubuh dalam berpantomim sangat membantu seseorang untuk lebih leluasa bergerak, dan juga tidak kaku dalam melakukan gerakan.
          Cerita yang diangkat dalam Pertunjukan pantomim biasanya cerita yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tersebut digambarkan dalam bentuk gerakan – gerakan dengan berbagai macam bentuk mimik wajah dan penonton dapat mengerti dengan jalan cerita yang dipertunjukan. Mimik wajah tersebut dipertegas dengan menggunakan body painting, dan pada zaman dahulu yang digunakan untuk mempertegas kharakter yaitu topeng. Dalam pertunjukan pantomim tersebut musik sangat menentukan suasana cerita yang dapat diserap cepat oleh penonton.
          Kadang penonton tidak mengerti dengan apa yang dipertunjukan oleh seseorang, tetapi dengan adanya musik pengiring dapat membatu penonton cepat memahaminya. Dalam pertunjukan pantomim masalah kostum yang dipakai saat pementasan yaitukostum yang mendukung cerita apa yang sedang atau yang akan diangkat menjadi suatu pertunjukan teater.
          Improvisasi dalam bermain pantomim sangat dibutuhkan, kadang kita dalam pertunjukan tidak semulus apa yang kita pikirkan. Demam panggung yang sering membuat orang tidak fokus atau lupa dengan apa yang akan dilakukannya di atas panggung. Dalam hal demikianlah improvisasi sangat dibutuhkan untuk menutupi terjadinya kesalahan. Improvisasi merupakan suatu aktifitas drama yang dilakukan secara spontan dengan menggalakkan daya imajinasi, kreatifitas, dan inovasi seorang aktor berdasarkan rangsangan yang diberikan oleh pasangan atau lawan bermain.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar