Seperti yang kita ketahui, bahwa akting merupakan ungkapan
ekspresi jiwa pemain dalam memerankan suatu tokoh. Seorang pemain dalam
memerankan tokoh harus menghayati kharakter tokoh yang akan dimainkannya,
biasanya sebelum memerankan tokoh seorang pemain melakukan observasi terhadap
peran tersebut, sehingga dapat menimbulkan rasa dari pemain tersebut.
Dua
sifat pokok dari perasaan yaitu didalam tiap perasaan terletak kegiatan batin
(inner activity) dan didalam tiap perasaan terdapat corak perasaan yaitu
taraf-taraf kejelasannya.[1]
Dari kedua sifat tersebut kita ketahui bahwa akting yang sesungguhnya itu
adalah ketika seorang pemain tidak menyadari dirinya lagi di atas panggung
karena yang berada di atas panggung itu adalah tokoh tersebut. bukan berarti
seorang pemain itu lupa dengan dirinya atau kehilangan kendali, tapi sejauh
mana seorang aktor mampu menempatkan itu sebagai aktor yang profesional.
akting yang berhasil itu adalah ketika seorang
pemain mampu menghidupkan kharakter tokoh yang akan dimainkannya. Menjalankan
sebuah akting dalam pertunjukan sama halnya kita menjalani kehidupan. Berarti,
bahwa teater itu adalah suatu kehidupan yang hidup di atas panggung yang
dimainkan oleh seorang aktor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar