PERTUNJUKAN
PANTOMIM
Pertunjukan
pantomim merupakan pertunjukan isyarat, yang menggukan mimik wajah atau gerakan
tubuh sebagai dialog. Pantomim merupakan suatu cerita yang tidak menggunakan
bahasa verbal yaitu bahasa yang disampaikan secara lisan, dapat memudahkan
komunikan menangkap ide-ide yang disampaikan oleh komunikator. Pantomin
menggunakan jenis komunikasi yang nonverbal yaitu komunikasi yang sulit
ditangkap maknanya karena dalam komunikasi non verbal pesan atau ide yang
disampaikan secara tidak langsung.
Bentuk
pertunjukan pantomim sangat terkenal dan digemari di roma. Bentuk
pertunjukannya banyak menggunakan tari-tarian tanpa dialog. Dimainkan oleh
seorang aktor yang memainkan berbagai peran. Pantomim terkadang menggunakan
topeng dengan bentuk mulut terbuka, terkadang pula mampu mengubah kesukaan para
penguasa terhadap bentuk tragedi. [1]
Tarian
yang terdapat dalam pertunjukan pantomim berupa gerakan yang menggabarkan seorang
aktor sedang melakukan aktifitas. Gerakan tersebut secara tidak langsung dapat
dibaca oleh penonton, dan dapat menangkap cerita yang dihadirkannya. Cerita
yang diangkat dalam pertunjukan pantomim tergantung kepada sutradaranya dalam
memilih tema yang menarik. Pentingnya memilih tema sesuai dengan keadaan pada
zaman sekarang. Ceritanya bisa komedi (lelucon atau lawak), tragedi (kisah yang
menyedihkan atau tragic) dan satir (tragedi yang di komedikan).
Pertunjukan
pantomim yang dibawakan oleh anak teater ISI Padangpanjang pada hari rabu
malam, di Gedung Auditorium. Pertunujukan ini dalam rangka pemutaran video
Sosialisasi Progarm Akademik, yang membuat penonton tertarik dengan pantomim
yang diperagakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar