Pages

Sabtu, 26 Oktober 2013

PANTOMIME



PERTUNJUKAN PANTOMIM
          Pertunjukan pantomim merupakan pertunjukan isyarat, yang menggukan mimik wajah atau gerakan tubuh sebagai dialog. Pantomim merupakan suatu cerita yang tidak menggunakan bahasa verbal yaitu bahasa yang disampaikan secara lisan, dapat memudahkan komunikan menangkap ide-ide yang disampaikan oleh komunikator. Pantomin menggunakan jenis komunikasi yang nonverbal yaitu komunikasi yang sulit ditangkap maknanya karena dalam komunikasi non verbal pesan atau ide yang disampaikan secara tidak langsung.
          Bentuk pertunjukan pantomim sangat terkenal dan digemari di roma. Bentuk pertunjukannya banyak menggunakan tari-tarian tanpa dialog. Dimainkan oleh seorang aktor yang memainkan berbagai peran. Pantomim terkadang menggunakan topeng dengan bentuk mulut terbuka, terkadang pula mampu mengubah kesukaan para penguasa terhadap bentuk tragedi. [1]
          Tarian yang terdapat dalam pertunjukan pantomim berupa gerakan yang menggabarkan seorang aktor sedang melakukan aktifitas. Gerakan tersebut secara tidak langsung dapat dibaca oleh penonton, dan dapat menangkap cerita yang dihadirkannya. Cerita yang diangkat dalam pertunjukan pantomim tergantung kepada sutradaranya dalam memilih tema yang menarik. Pentingnya memilih tema sesuai dengan keadaan pada zaman sekarang. Ceritanya bisa komedi (lelucon atau lawak), tragedi (kisah yang menyedihkan atau tragic) dan satir (tragedi yang di komedikan).
          Pertunjukan pantomim yang dibawakan oleh anak teater ISI Padangpanjang pada hari rabu malam, di Gedung Auditorium. Pertunujukan ini dalam rangka pemutaran video Sosialisasi Progarm Akademik, yang membuat penonton tertarik dengan pantomim yang diperagakannya. 





[1] MA, Yudiarni, Panggung teater dunia. Yogyakarta: Pustaka gondho suli .2002. p.86

Tidak ada komentar:

Posting Komentar